Kelas
VII
Materi
2
Tugasku
Sebagai Citra Allah
Ø Para
remaja sangat senang dan bahkan bangga ketika dipercaya untuk
melaksanakan tugas entah dari orangtua, guru, atau yang lain. Tugas yang
dipercaya itu menjadi tantangan tersendiri bagi merekauntuk menunjukkan
kemampuan, potensi atau bahkan keberadaan dirinya. Bila mereka melaksanakannya
dengan baik, maka merekapun akan merasa puas, merasa diakui, atau diterima.
Namun, tidak jarang pula remaja dengan kecenderungannya untuk mencoba-coba, menyalahgunakan
tugas. Dalam menumbuhkan sikap positif remaja tentang tugas dan panggilan
dirinya sebagai citra Allah, pengalaman menerima dan melaksanakan tugas yang
dialami dalam hidupnya sehari-hari dapat menjadi titik pangkal untuk mengajak
mereka memahami lebih mendalam panggilan manusia sebagai citra Allah.
Ø Dalam
Kitab Kejadian 1:26-30, 2:15-16, menyebutkan tugas manusia sebagai citra Allah.
Allah menciptakan manusia, langit dan bumi beserta isinya baik adanya. Secara
khusus kepada manusia, Allah menugaskan untuk beranak cucu dan bertambah
banyak, memenuhi bumi dan menaklukkannya, menguasai ciptaan Allah lainnya.
Tetapi penugasan tersebut perlu ditempatkan dalam konteks keselamatan yang
dikehendaki oleh Allah, yakni agar semua tugas tersebut tertuju demi
keselamatan manusia. Keselamatan itu akan tercapai bila manusia turut
menghargai ciptaan Allah lainnya. Manusia tidak dapat bersikap sewenang-wenang
atas kuasa dan tugas yang diberikan oleh Allah. Manusia harus menjalankan
panggilannya sesuai dengan kehendak Allah yang tampak dalam kesadaran hal-hal
berikut :
1. Segala
sesuatu berasal dan diciptakan oleh Allah dan terarah kepada penciptaNya
2. Setiap
makhluk memiliki kebaikan dan kesempurnaan
3. Semua
makhluk dan ciptaan Tuhan mempunyai ketergantungan satu sama lain dan saling
melengkapi secara timbal balik.
Ø Keutuhan
alam ciptaan Tuhan sudah mengalami kerusakan yang parah. Faktor penyebab yang
utama adalah egoisme, keserakahan dan sikap acuh tak acuh sebagian manusia yang
memanfaatkan dan mengolah alam hanya demi keuntungan diri dan keluarga atau
kelompok, tanpa berfikir soal kesejahteraan manusia yang lain dan generasi
berkutnya juga berhak menikmati ciptaan Tuhan yang baik adanya.
Ø Saatnya
kita mulai mengembangkan ketaatan kepada Allah,sikap bertanggungjawab dan
berupaya menampilkan kecitraan Allah sendiri sebagai pencipta dan pemelihara
melalui kata dan perbuatan, bukan dengan sikap yang menghancurkan dan
menguasai.
Ø Dalam
kehidupan sehari-hari kita dapat mewujudkan panggilan kita sebagai citra Allah
:
1. Di
sekolah : belajar dengan baik dan serius, menjalankan dan menaati peraturan
sekolah, berpartisipasi aktif di kelas, menjaga kebersihan lingkungan, tidak
membuang sampah sembarangan.
2. Di
rumah : taat pada orang tua, membantu pekerjaan orang tua, menghormati dan
menghargai keberadaan orang tua, anggota keluarga dan menjaga lingkungan rumah
agar tetap bersih.
3. Di
masyarakat : menghargai dan menghormati orang lain, berlaku sopan santun pada
orang lain, ikut kerja bakti kampung, tidak membuang sampah di sungai atau parit.
No comments:
Post a Comment