IPA 8 - SISTEM GERAK MANUSIA

Kompetensi Dasar:

3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, system gerak pada manusia, dan upaya menjaga Kesehatan system gerak

4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada system gerak, serta upaya menjaga Kesehatan system gerak manusia

 

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

 

A. Sistem Gerak

       Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi dan otot. Ketiganya bekerjasama membentuk sistem gerak dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tulang merupakan alat gerak pasif. Tulang tidak dapat digerakkan jika tidak terdapat otot. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif. Otot inilah yang menggerakkan rangka. Otot yang disebut sebagai daging. Adapun sendi merupakan penghubung antartulang dalam tubuh. Sistem gerak inilah yang membentuk tubuh dan yang melakukan berbagai aktivitas tubuh.

                                                

B. Tulang Penyusun Rangka Tubuh

     Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang berhubungan satu sama lain. Rangka tersusun dari tulang. Jumlah tulang yang menyusun rangka manusia lebih kurang 206 potong tulang. Tulang berhubungan dengan tulang yang lain pada sambungan tertentu. Sambungan tersebut dapat membantu kelancaran gerakan tubuh. Jadi rangka memiliki peran penting dalam membuat gerakan tubuh. Karena rangka manusia terletak di bagian dalam tubuh, maka disebut rangka dalam (endoskeleton).

 

 

                               Gambar  1. Rangka Tubuh Manusia

Fungsi rangka tubuh :
1. Untuk menggerakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.
2. Melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lemah, misalnya otak, jantung .
3. Tempat melekatnya otot-otot
4. Tempat pembentukan sel darh merah dan sel darah putih
5. Alat gerak pasif

 

1. Tulang Tengkorak

      Fungsi utama tulang tengkorak adalah melindungi otak. Tulang tengkorak tersusun atas 22 tulang pipih yang saling berhubungan dan membentuk suatu rongga. Tulang tengkorak terbagi atas dua kelompok, yaitu tulang tengkorak bagian kepala dan tulang tengkorak bagian muka.

     Tulang tengkorak bagian kepala (tulang tempurung kepala) mengelilingi dan melindungi organ yang sangat vital, yaitu otak. Hubungan antartulang tengkorak bagian kepala merupakan hubungan tulang yang tidak dapat digerakkan. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari 10 buah tulang yaitu : 1 tulang tengkorak belakang, 1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang pelipis, 2 tulang tapis, dan 2 tulang baji.

 

                                   Gambar 2. Tulang tengkorak bagian kepala

 

Tulang tengkorak bagian muka (wajah) terletak pada bagian muka kepala. Tulang tengkorak tersebut membentuk rongga mata, rongga hidung, dan langit-langit. Tulang tengkorak bagian muka terdiri dari : 2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang mata, 2 tulang hidung, 2 tulang langit-langit, dan 1 tulang pangkal lidah. Semua tulang tengkorak bagian muka menyatu dan tidak dapat digerakkan, kecuali tulang rahang bawah.

                                      G ambar 3. Tulang tengkorak bagian muka.

 

2. Tulang Anggota Badan

     Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan (tubuh). Tulang badan berfungsi menopang tubuh secara keseluruhan dan melindungi organ-organ dalam yang lunak, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Tulang badan terdiri dari lima kelompok, yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Masing- masing tulang tersebut membentuk kesatuan

a. Tulang Belakang

    Ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh. Tulang belakang berperan menyangga tulang tengkorak, menyokong tubuh, menjaga kestabilan tubuh, dan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk. Tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang belakang, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang yang menyatu, dan 4 ruas tulang ekor yang menyatu.

Gambar 4.  Tulang belakang

 

   b. Tulang Dada

      Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Letaknya didekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah – tengah dada. Tulang dada terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu (tangkai), bagian dada, dan bagian taju pedang.

 

c. Tulang Rusuk    

    Terdiri dari 3 jenis tulang, yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.Tulang rusuk berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti jantung dan paru-paru.

                        

                         Gambar  5. Tulang dada dan tulang rusuk

 

d.Tulang Gelang Bahu

   Terdiri dari : 2 tulang belikat dan 2 tulang selangka.

         

                  Gambar 6. Tulang-tulang yang menyusun tulang gelang bahu

 

e.Tulang Panggul

    Terdiri dari : 2 tulang pinggul, 2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan. Ketiga tulang tersebut berkaitan erat sehingga membentuk suatu lingkaran yang berlubang.

                   

Gambar 7. Tulang-tulang yang menyusun gelang panggul

 

3. Tulang Anggota Gerak

      Terdiri dari dua kelompok, yaitu tulang anggota gerak bagian atas (kanan dan kiri) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kanan dan kiri).

a.Tulang anggota gerak bagian atas (tangan atau lengan)

     Terdiri dari : 2 tulang lengan atas, 2 tulang pengumpil, 2 tulang hasta, 16 tulang pergelangan tangan, sepuluh tulang telapak tangan, dan 28 tulang jari tangan.

b. Tulang anggota gerak bagian bawah (kaki atau tungkai)          

    Terdiri dari : 2 tulang paha, 2 tulang tempurung lutut, 2 tulang kering, 2 tulang betis, 14 tulang pergelangan kaki, 10 tulang telapak kaki, dan 28 tulang jari kaki.

 

C. Macam-Macam Tulang

Berdasarkan bentuknya, tulang keras dapat dibedakan menjadi tiga   macam :

a. Tulang Pipa      

   Tulang ini memiliki bentuk sesuai namanya, berbentuk pipa. Tulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.

                                                   Gambar 8. Tulang Pipa

b. Tulang Pendek                    

    Tulang pendek memiliki bentuk sesuai dengan namanya berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.

                                                          Gambar 9. Tulang Pendek

c. Tulang Pipih
    Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat.

Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.

 

 

                         Gambar 10. Tulang Pipih

 

d. Tulang tidak Beraturan

    Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang.

    Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.

                Gambar 11. Tulang tidak Beraturan

 

Perkembangan Tulang

 

Proses pengubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau OSIFIKASI. Proses osifikasi berawal dari tulang rawan. Tulang rawan bentuknya mirip dengan tulang dewasa. Selain itu, tulang rawan memiliki rongga yang berisi oleh osteoblast (sel pembentuk tulang). Selanjutnya, osteoblast akan membentuk osteosit (sel tulang).

Gambar 12. Osifikasi

 

Proses osifikasi dimuai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan. Diatara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.

 

Selain mengalami osifikasi, tulang juga mengalami FUSI atau penggabungan. Pada saat kamu baru lahir, jumlah seluruh tulang yang ada pada system rangka kamu adalah 270 tulang. Seiring bertambahnya usia beberapa tulang akan mengalami fusi, misalnya tulang tengkorak dan tulang ekor.



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


74 comments:

  1. Andika Hibatullah Febrianto
    8D
    5

    ReplyDelete
  2. Nama: M. Sidiq Rohman
    No:16
    Klas:8D

    ReplyDelete
  3. Nama:Vaki hermawan
    no:33
    Klas:8D

    ReplyDelete
  4. Nama:Aditya Nur Hidayat
    No:1
    Kls:8c

    ReplyDelete
  5. Nama:riswanda putri maulia
    No:27
    Kls: 8D

    ReplyDelete
  6. Ryas Muhammad Rasyid
    30
    8D

    ReplyDelete
  7. Nama:Engga rahmad oktavian
    Kelas:8c
    No:11

    ReplyDelete
  8. Nama:Bramantio Yanu Putrama
    Kelas:8C
    No:6

    ReplyDelete
  9. Rangga Wiranegara
    21
    8D

    ReplyDelete
  10. Rammadinata cahiya putra ramadhan
    8c
    30

    ReplyDelete
  11. Alfeus ageng pramudito
    8B
    1

    ReplyDelete
  12. Pradana putra wahyu Krisna jati
    8C
    26

    ReplyDelete
  13. Mala nur khasanah
    Kelas=8B
    No=21

    ReplyDelete
  14. Mala nur khasanah
    Kelas=8B
    No=21

    ReplyDelete
  15. Mala nur khasanah
    Kelas=8B
    No=21

    ReplyDelete
  16. Naela Wahyu Ramadhani
    Kelas : 8C
    No.Absen :22

    ReplyDelete
  17. Muhammad Habil Arrohman
    18
    VIIIC

    ReplyDelete
  18. Anugrah adinda saffina dewi
    8c
    03

    ReplyDelete
  19. Revandy Satria Ramadhan
    no.24
    kelas 8 D

    ReplyDelete
  20. Revandy Satria Ramadhan
    no.24
    kelas 8D

    ReplyDelete

Adbox