PERINGATAN ISRA' MI'RAJNABI MUHAMMAD SAW 1444 HIJRIAHSMP NEGERI 5 SLEMAN
Dalam rangka memperingati
Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1444 H, OSIS SMP Negeri 5 Sleman
menyelenggarakan kegiatan Peringatan dalam bentuk Pengajian. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Jum’at, 17 Februari 2023, bertempat di lapangan upacara sekolah, dari
pukul 09.00-11.00 Wib.
Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini mengambil tema “Kita wujudkan generasi milenial yang
berakhlaqul Karimah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT, serta rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam pengajian ini, OSIS SMP
Negeri 5 Sleman menghadirkan Ustadz Drs. Basirudin, sebagai Narasumber. Beliau
mengabdikan diri sebagai pendidik di SMP Negeri 2 Depok, sekaligus seorang
motivator yang handal.
Dalam tauziahnya Drs.
Basirudin menyampaikan bahwa, peserta didik SMP N 5 Sleman adalah termasuk golongan
generasi Z, yaitu generasi yang lahir antara tahun 1995-2010. Salah satu ciri
utama generasi Z adalah mereka dibesarkan dan tumbuh di lingkungan yang serba
digital. Generasi Z sangat cepat belajar dari internet, banyak mendapat
pengaruh dari dunia global, suka berkomunikasi di dunia maya, mudah mengumbar
privasi melalui sosmed, dan lebih ingin didengarkan oleh orang disekitarnya.
Dengan kondisi ini, generasi Z
dalam usianya yang masih sangat muda, miskin pengalaman, tentu saja mudah
terjerumus pada hal-hal negative, seperti kecanduan HP, tidak peduli dengan lingkungan
sekitarnya, kehilangan arah hidup, malas beribadah, terpengaruh para
influencer, yang apabila tidak bisa mengendalikan/mengelola/menjaga diri dapat berakibat
kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia dan sebagai Umat Islam.
Oleh karena itu untuk membentengi
diri dari segala pengaruh negative dunia maya & era digital ini, ada dua
cara yang bisa dilakukan, yaitu: Lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, mencontoh perilaku &
adab dari Nabi Muhammad SAW, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
Untuk melaksanakan kedua cara
tersebut memang tidak mudah, tetapi dengan dilandasi niat dan tekad yang kuat,
generasi Z akan berhasil mencapai cita-citanya tanpa kehilangan jati diri
sebagai bangsa Indonesia dan Umat Islam yang berakhlaqul karimah.AAmiin
Foto-foto Kegiatan
(Tauziah dari Ustadz Basirudin)
Dalam rangka memperingati
Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1444 H, OSIS SMP Negeri 5 Sleman
menyelenggarakan kegiatan Peringatan dalam bentuk Pengajian. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Jum’at, 17 Februari 2023, bertempat di lapangan upacara sekolah, dari
pukul 09.00-11.00 Wib.
Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini mengambil tema “Kita wujudkan generasi milenial yang
berakhlaqul Karimah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT, serta rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam pengajian ini, OSIS SMP
Negeri 5 Sleman menghadirkan Ustadz Drs. Basirudin, sebagai Narasumber. Beliau
mengabdikan diri sebagai pendidik di SMP Negeri 2 Depok, sekaligus seorang
motivator yang handal.
Dalam tauziahnya Drs.
Basirudin menyampaikan bahwa, peserta didik SMP N 5 Sleman adalah termasuk golongan
generasi Z, yaitu generasi yang lahir antara tahun 1995-2010. Salah satu ciri
utama generasi Z adalah mereka dibesarkan dan tumbuh di lingkungan yang serba
digital. Generasi Z sangat cepat belajar dari internet, banyak mendapat
pengaruh dari dunia global, suka berkomunikasi di dunia maya, mudah mengumbar
privasi melalui sosmed, dan lebih ingin didengarkan oleh orang disekitarnya.
Dengan kondisi ini, generasi Z
dalam usianya yang masih sangat muda, miskin pengalaman, tentu saja mudah
terjerumus pada hal-hal negative, seperti kecanduan HP, tidak peduli dengan lingkungan
sekitarnya, kehilangan arah hidup, malas beribadah, terpengaruh para
influencer, yang apabila tidak bisa mengendalikan/mengelola/menjaga diri dapat berakibat
kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia dan sebagai Umat Islam.
Oleh karena itu untuk membentengi diri dari segala pengaruh negative dunia maya & era digital ini, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu: Lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, mencontoh perilaku & adab dari Nabi Muhammad SAW, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk melaksanakan kedua cara tersebut memang tidak mudah, tetapi dengan dilandasi niat dan tekad yang kuat, generasi Z akan berhasil mencapai cita-citanya tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia dan Umat Islam yang berakhlaqul karimah.AAmiin
Foto-foto Kegiatan
No comments:
Post a Comment