PROFIL GURU ABAD 21
Pada Abad 21, seorang guru memiliki beban yang sangat berat, tidak hanya soal menyiapkan materi dengan baik, tetapi guru harus dituntut menjadi profesional. Guru merupakan faktor utama yang memiliki peran besar di kelas sehingga profesionalisme guru memiliki pengaruh terhadap perubahan muridnya. Guru akan menjadi role model bagi muridnya di kelas dan profesionalisme guru memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru di sekolah (Selvi et al., 2021).
Sesuai dengan pendapat Sepriyanti (2012) jika dunia pendidikan ingin menjadi berkualitas, maka harus di lakukan oleh tenaga yang profesional, terutama seorang guru yang profesional dan memiliki martabat pada dirinya, hal itu sebagai tolak ukur kualitas pendidikan. Konsep profesi guru, karakteristik apa saja yang harus dimiliki oleh guru profesional, seperti apa sasaran sikap profesional keguruan, dan pengembangan sikap profesional. Menurutnya jabatan guru merupakan jabatan yang harus selalu dikembangkan dan dimutakhirkan. Dalam bersikap guru harus selalu mengadakan pembaruan sesuai dengan tuntutan tugasnya. Pengembangan sikap profesional ini dapat dilakukan, baik selagi dalam pendidikan prajabatan maupun setelah bertugas (dalam jabatan).
Penelitian lainnya dilakukan oleh Zubaidah (2016) yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru pada abad 21. Menurutnya kontribusi seorang guru ketika melakukan pembelajaran pada abad ke-21 itu sangat penting dalam menciptakan masa depan anak bangsa yang lebih baik. Hal yang harus dicapai untuk memperoleh keterampilan abad 21 tersebut dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan motivasi siswa, melestarikan budaya kreativitas dan inovasi dalam belajar, dan masih banyak lagi. Begitupula penelitian yang dilakukan oleh Richardo (2016) yang bertujuan untuk mengeksplorasi program guru pembelajar dalam upaya peningkatan profesionalisme guru di abad 21. Menurutnya faktor yang sangat penting, salah satunya yaitu ketika dia mempunyai kesadaran agar senantiasa belajar dan mengembangkan kompetensi diri sendiri secara berkelanjutan selama dia mengabdikan dirinya ke dunia pendidikan.
Pendidikan guru global abad 21 berusaha meningkatkan kesadaran bahwa mereka hidup dan berada pada satu area yang saling berkaitan. Guru dan siswa perlu diberi informasi tentang keadaan dan sistem global. Agar mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat yang berkembang cepat ini, maka guru dan siswa perlu belajar berkarya dalam proses belajar mengajar.
Untuk tujuan ini, guru memerlukan pengetahuan akademik dan terapan, agar dapat menghubungkan pengetahuan dan keterampilan, dapat lebih kreatif dan adaptif, serta mampu mentrasformasikan semua aspek tersebut ke dalam keterampilan yang berharga.
Itulah mengapa Zubaidah (2016) menyatakan bahwa pendidikan guru di abad 21 mensyaratkan beberapa keterampilan sebagaimana berikut:
(1) Keterampilan Berpikir Kritis;
(2) Kemampuan Menyelesaikan Masalah;
(3) Komunikasi dan Kolaborasi;
(4) Kreativitas dan Inovasi;
(5) Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi.
Berdasarkan persyaratan tersebut di atas, maka seorang guru yang profesional harus memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Kemampuan berkomunikasi (Communication)
Setiap tenaga pendidik tentunya harus memiliki keterampilan yang kuat untuk membentuk pribadi yang professional, terutama ketika diaa mengajar, mak materi yang disampaikan harus jelas dan mudah dipahami peserta didik. Dengan demikian, seseorang guru yang professional adalah ia yang harus mempunyai skill berkomunikasi yang baik. “Guru professional akan memberikan pengajaran yang sekiranya dapat dipahami oleh semua muridnya.”
2. Mampu bekerja sama (Collaboration)
Di abad 21 yang membawa dampak perubahan yang cukup besar bagi dunia pendidikan, kolaborasi adalah satu skill yang saat ini dibutuhkan oleh seorang tenaga pendidik. Abad 21 menuntut para dosen/guru untuk welcome terhadap model pembelajaran interaktif dengan berbagai informasi dan teknologi. Seorang tenaga pendidik dituntut untuk membutuhkan mitra kerja dari guru lainnya untuk memberdayakan kemampuan diri menyongsong perubahan tersebut.
3.Critical, creative and innovative
Keterampilan berfikir kritis adalah keterampilan fundamental pada abad 21 yang harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik. Keterampilan berpikir kritis meniscayakan sebuah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mensintesis informasi, dan membuat suatu keputusan yang logis, berdasarkan informasi yang didapat dan diolah sesuai kemampuannya.
4. Problem solving
Didalam dunia pendidikan tentunya akan muncul berbagai problematika, baik itu dari peserta didik atau tenaga pendidik itu sendiri. Suatu masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan akan bisa terselesaikan jika seorang tenaga pendidik memiliki keterampilan problem solving sehingga semua masalah yang mucul akan menemukan jalan keluarnya.
5. Kemampuan memahami karakteristik peserta didik
Peserta didik mempunyai beragam karakter dalam dirinya. Tentunya hal ini menciptakan suatu problem ketika mereka menginjak keadaan dimana mereka harus belajar hal yang baru sehingga guru disini sangat memiliki peran besar untuk bisa memahami segala karakter didikannya terutama didalam kelas. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik adalah ia mampu memahami karakter peserta didiknya seperti mengenali gaya belajarnya.
6. Memiliki pola pikir yang imajinatif
Pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan praktis dalam usaha memberikan penjelasan kepada peserta didik merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru yang professional. Setiap tenaga pendidik tentunya mesti mempunyai keterampilan yang kuat untuk membentuk pribadi yang professional, salah satunya tenaga pendidik harus mampu menyampaikan materi dengan pola pikir yang sudah terkonsep dengan baik dan matang.
No comments:
Post a Comment