KUMPULAN TUGAS PORTOFOLIO TEKS LAPORAN PERCOBAAN
1. Kompetensi Dasar
Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan hasil dalam laporan percobaan yang didengar dan/atau dibaca
2. Indikator
Setelah berdiskusi siswa dapat mengonversi teks laporan hasil observasi menjadi sebuah info grafis yang memuat judul, tujuan, hasil percobaan, dan kesimpulan.
A. Tujuan
Percobaan
Vitamin adalah suatu zat organik yang
diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Walaupun
diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan
zat-zat lain.
Vitamin C banyak terdapat pada
buah-buahan dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan
skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, maka
perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung unsur tersebut secara
memadai. Karena itu, penting menemukan metode yang mudah untuk mengetahui kadar
vitamin C dalam makanan maupun minuman.
Tujuan percobaan ini mengetahui kadar
kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji.
Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan
amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine.
B. Percobaan
ini menggunakan bahan berupa:
1. jeruk
nipis,
2. jambu
merah,
3. tomat,
4. air,
5. amilum
iodida (betadine),
6. vitamin
C tablet, dan
7. minuman sari buah.
C. Peralatan
yang digunakan adalah:
1. pipet
tetes,
2. tabung
reaksi,
3. mortar dan penumbuknya.
D. Langkah-langkah
Percobaan:
1. Bahan-bahan
seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya, untuk vitamin C
tablet dibuat larutan.
2. Tiap
tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi
tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi.
3. Mencatat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.
E. Hasil
percobaan:
Diketahui bahwa semakin banyak jumlah
tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan
makanan tersebut. Hasil percobaan menunjukkan kadar vitamin C pada
makanan/minuman yang diuji adalah sebagai berikut:
1. Larutan
Vitamin C, jumlah tetesan=2, kadar vitamin C =100%
2. Sari
jeruk nipis, jumlah tetesan=15, kadar Vit. C=13,3%
3. Sari
buah tomat, jumlah tetesan=13, kadar Vit. C=15,4%
4. Ekstraks
jambu biji, jumlah tetesan=1, kadar Vit. C=200%
5. Minuman
sari buah, jumlah tetesan=17, kadar Vit. C=11,8%
6. Saos
Tomat ABC, jumlah tetesan=36, kadar Vit. C=5,5%
Berikut adalah urutan bahan makanan dari
yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil
percobaan;
1. Ekstrak
jambu biji,
2. Vitamin
C tablet,
3. Sari
buah tomat,
4. Sari
jeruk nipis,
5. Minuman
sari buah, dan
6. Saus tomat
F. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan beberapa bahan
makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin
C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang
kami uji kadar vitamin C.
Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin
C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata
kadar vitamin C nya hanya 11,8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi
yang tercantum pada kemasan produk.
Perlu diketahui bahwa lebih baik
mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis,
tomat, dan jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang
telah tercampur dengan zat adiktif (buatan).
Sumber: Baca selengkapnya di artikel
"Contoh Teks Laporan Percobaan Singkat tentang Kandungan Makanan",
https://tirto.id/gmu6
3. Menyusun Draf Info Grafis
Kelompok 1: 9B-Slamet, Derly, Felia, Maria
No comments:
Post a Comment