KD : 3.8 Menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan
TEKANAN PADA GAS
1.
Tekanan Atmosfer
Atmosfer
adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Seperti halnya zat cair, ternyata
udara yang menyelimuti bumi ini juga mengadakan tekanan ke segala arah. Makin tinggi suatu tempat, maka tekanan udaranya makin kecil.
Hal ini disebabkan makin tinggi lapisan, udara yang menekan makin berkurang,
sehingga tekanan yang dihasilkan juga akan makin kecil.
Alat
yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di ruang terbuka disebut dengan barometer.
Barometer ada 2 macam yaitu:
a.
Barometer
raksa
b.
Barometer
aneroid (tanpa zat cair)
Altimeter adalah
barometer yang digunakan untuk mengukur tekanan udara dan mengukur tinggi suatu
tempat dari permukaan air laut. Tekanan udara di permukaan laut sama dengan 1
atmosfer (1atm=1 cmHg). Setiap kenaikan 100 m, tekanan udara berkurang sebesar
1 cmHg.
Untuk menghitung
tinggi suatu tempat dari permukaan air laut dapat digunakan rumus:
Dengan H=tinggi
tempat (m)
Sedangkan untuk
menghitung tekanan udara di suatu tempat dapat digunakan rumus:
Contoh soal:
Di kota A,
barometer menunjukkan skala 68 cmHg. Berapa tinggi kota A dari permukaan air
laut?
Jawab:
Diketahui: sikap barometer 68 cmHg
Ditanya : H?
Jawab:
H= 76 cmHg – 68 cmHg x 100 m
-------------------------- = 800 m
1cmHg
Jadi, tinggi kota
A dari permukaan air laut adalah 800 m.
1.
Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup
Ban
sepeda yang dipompa terus-menerus akan pecah. Hal ini disebabkan adanya tekanan
gas pada seluruh dinding ban sepeda bagian dalam. Dalam ruang tertutup gas akan
memberikan tekanan yang sama besar ke segala arah. Alat untuk mengukur tekanan
gas dalam ruang tertutup disebut manomener.
Manometer
ada 2 macam, yaitu manometer raksa dan manometer logam. Manometer raksa ada 2
macam, yaitu manometer terbuka dan manometer tertutup. Manometer logam ada 2
macam yaitu manometer bourdon dan manometer scaffer dan budenberg.
a.
Manometer
Tertutup
Manometer tertutup adalah peralatan untuk
mengukur tekanan yang umumnya melebihi 1 atm dalam sebuah ruangan.
Manometer ini berbentuk tabung pipa U
dengan ujung satu pada tabung U dihubungkan pada ruangan dengan tekanan gas
yang akan diukur dan satu ujung lainnya ditutup. Dengan demikian akan
menyebabkan perbedaan tinggi yang terjadi menunjukkan tekanan udara ruang
tersebut.
Bukti
adanya tekanan gas paa ruang tertutup:
1)
Kaleng
yang diisi air yang dipanaskan terus terusan akan penyek, karena gas atau udara
yang ada di dalam kaleng menekan ke dinding kaleng. Tektapi tekanannya itu
lebih kecil daripada tekanan udara di luar kaleng, sehingga udara luar menekan
kaleng akibatnya kaleng penyok
2)
Gelas
diisi dengan air ditutup kertas dan dibalikkan ternayata kertas tidak terlepas
dari mulut gelas dan air di dalam gelas tidak tumpah, hal itu dikarenakan tekanan
udara di bawah ekrtas menahan kertas , sehingga kertas itu tidak terlepas dan
air tidak tumpah
b.
Manometer
Terbuka
Contoh
Soal:
1)
Perhatikan
gambar berikut ini!
Jika tekanan udara luar sebesar 76 cmHg,
maka tekanan di dalam ruang R adalah….
Jawab:
Pgas= 76 cmHg + 5 cm
= 81 cmHg
2)
Untuk
mengukur tekanan gas dalam tabung digunakan air raksa seperti gambar berikut!
Jika tekanan udara luar adalah 76 cmHg,
maka tekanan gas di dalam tabung adalah….
Jawab:
Pgas=76
+3 =79 cmHg
2.
Hukum Boyle
Robert
Boyle (1627-1691) menyatakan bahwa:
“Hasil
kali antara tekanan dan volume suatu gas dalam ruang tertutup adalah sama,
asalkan suhu gas tersebut tidak berubah”
Secara
matematis hukum Boyle dapat dirumuskan dengan:
Keterangan:
P=tekanan
gas
V=volume
gas
C=konstanta
P1=tekanan
gas awal
P2=tekanan
gas akhir
V1=volume
gas awal
V2=
volume gas akhir
Alat
yang menggunakan Hukum Boyle, yaitu alat suntikan atau sedotan umum, pompa air
dan pompa ban sepeda.
No comments:
Post a Comment