TELUR ASIN PANDAWA
Telur asin, siapakah diantara kalian yang tidak tahu tentang telur asin. Telur asin adalah masakan yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan melalui cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Telur ini terbuat dari telur bebek dan memiliki rasa gurih dan asin yang membuatnya jadi kegemaran bagi penikmatnya. Di samping rasanya yang menggoda lidah, telur asin juga mengandung banyak gizi yang lengkap dan kandungan mineral juga kalsium yang baik dan berguna bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. Sebelum diasinkan telur ini memang sudah mengandung gizi, dan dengan mengawetkannya maka gizi pada telur asin akan meningkat hingga 2 kali lipat.
Kandungan gizi yang terdapat pada telur itik :
1. Mengandung vitamin D enam kali lebih banyak disbanding ayam leghorn
2. Mengandung vitamin E lebih banyak sekitar 75% dibanding telur ayam leghorn
3. Warna kuning pada telur bebek lebih gelap disbanding telur ayam menunjukkan kepadatan nutrisi yang lebih
4. Mengandung vitamin A lebih banyak disbanding telur ayam
5. Mengandung vitamin B komplek, unsur mineral selenium, mangan, seng, tembaga kalium, natrium, fosfor, kalium dan zat besi lebih seidikit dari telur ayam
Telur Asin Pandawa adalah salah satu produk dari hasil program kewirausahaan SMP Negeri 5 Sleman. Program ini berkesinambungan dengan Green School SMP N 5 Sleman. Tujuan lain pembuatan telur asin agar dapat diterapkannya dalam pembelajaran prakarya pada aspek pengolahan. Berikut ini adalah proses pembuatan telur asin yang bisa kalian buat sendiri rasa telurnya sesuai selera.
Cara membuat telur asin
Ada 2 cara membuat telur asin. Kalian dapat membuatnya secara tradisional maupun modern. Yang terutama adalah Kalian harus memilih kualitas telur yang bagus serta memprosesnya dengan benar.
Cara membuat telur asin dengan batu bata (atau abu gosok)
Bahan :
1. 1 bh ember
2. 1 l air
3. 500 g garam
4. 12 butir telur bebek
5. 4 buah batu bata(hancurkan hingga benar-benar lembut).
6. Secukupnya abu gosok
Langkah Pengolahan :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja, karena telur tidak bagus.
2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak.
3. Anda bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka. Keringkan telur.
4. Campurkan remukan bata yang sudah benar-benar halus dengan air. Aduk rata. Jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti pasta.
5. Masukkan garam. Aduk lagi. Anda bisa mengaduknya menggunakan tangan atau spatula.
6. Lumuri telur dengan tanah sampai menggumpal seperti tanah liat atau batu. Kira-kira hingga ketebalan mencapai 3 cm.
7. Masukkan dalam ember satu per satu.
8. Taburi lagi telur yang sudah dilumuri tanah dengan batu bata lagi secukupnya.
9. Diamkan selama 14 hari.
10. Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam.
11. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama.
12. Telur asin siap disajikan.
Telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna agak kemerahan, kering (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis dan rasa asin tidak menyengat , tekstur berminyak.
Jika Anda ingin rasa yang lain, Anda cukup mengganti cara akhir, bukan dengan dikukus, namun dipanggang atau menggunakan cara membuat telur asin asap yaitu dengan cara mengasapi telur hingga matang.
FOTO PROSES PEMBUATAN TELUR ASIN PANDAWA
Gambar 1. Proses Pencucian Telur Asin
Gambar 2. Pencampuran abu gosok, garam, remah bata dan air
Gambar 3. Adonan pasta dari abu gosok, remah bata dan air
Gambar 4. Proses memasukkan telur itik bersih ke dalam adonan pasta
Gambar 5. Pencucian telur dari proses fermentasi
Gambar 6. Perebusan telur
Gambar 7. Telur Asin siap dikonsumsi
No comments:
Post a Comment