Advertisement is a commercial notification that has aim to encourage or persuade general society to buy or use the item or service offered in the advertisement. Advertisement usually put in mass media, such as printed and electronic mass media (magazine, newspaper, internet, television and radio.)
Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan untuk mendorong atau menbujuk orang untuk membeli atau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan yang dipasang di media massa berbentuk media cetak dan media elektronik (majalah, koran, internet, TV dan radio.)
Kinds of Advertisement
1. Iklan produk (Product Advertisement)
Jenis iklan ini adalah jenis yang paling sering dijumpai. Tujuan dari iklan produk adalah untuk membuat masyarakat mengetahui produk dan akhirnya mereka akan membelinya. Contoh: iklan provider telekomunikasi di televisi.
2. Iklan jasa (Service Advertisement)
Jenis iklan ini dibuat agar masyarakat sadar dan mengetahui tentang isu tertentu yang dapat menarik perhatian mereka. Contoh: iklan penanganan pasien HIV/AIDS, iklan pencegahan demam berdarah, dan iklan kampanye "save our earth" dan "save our energy".
Types of Advertisement (Jenis-jenis Iklan)
1. Text and Picture (tulisan dan gambar)
Iklan yang satu ini biasanya banyak kita temui di koran, brosur, atau baliho, Majalah dan Media sosial.
2. Audio (suara)
Jenis iklan berbentuk suara biasanya umum digunakan di radio atau di podcast.
3. Video
Iklan ini bisa kita jumpai di Youtube, Televisi, dan Media sosial.
The Purposes Of Advertising
- Giving an information = Advertisement tentu memberikan informasi kepada konsumen tentang apa-apa hal tentang produk/jasa yang akan dijual.
- To influence or to persuade = Sebuah Advertisement berfungsi untuk membujuk atau mempengaruhi seseorang untuk membeli barang atau jasa yang terdapat pada Advertisement. Tentu dengan menggunakan kata-kata yang menarik dan kreatif hingga membuat orang-orang ingin membelinya.
- To give the impression : Dengan memperkenalkan produk kita ke orang lain maka orang-orang akan mempunyai kesan tersendiri dengan Advertisement yang kita pasang, contohnya Advertisement-nya yang menarik, lucu, mudah diingat, bahkan sampai terbawa ke kehidupan sehari- hari.
- Communication tool = Advertisement bisa menjadi alat komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli secara tidak langsung. Jadi ketika calon pembeli melihat Advertisement suatu produk dan merasa tertarik maka dia pasti akan membeli produk tersebut kepada penjual.
Generic Structure dari Advertisement
- Purpose (tujuan)
Tujuan dari penulis untuk menulis teks iklan.
- Name of product (Nama Produk)
Nama produk atau layanan yang ditawarkan.
- User (pengguna)
Siapa (orang/masyarakat) yang membutuhkan penawaran barang/jasa.
Aspects of Advertisement (Aspek-aspek Iklan)
1. Name of the product (nama produk yang diiklankan)
Nama produk biasanya memiliki ukuran tulisan yang paling besar, sehingga pembaca bisa langsung mengenal apa produk yang diiklankan.
2. Description of the product (deskripsi produk yang diiklankan)
Bagian ini berisi informasi yang lebih detail mengenai barang dan jasa yang ditawarkan. Pembaca juga jadi tahu kenapa mereka harus membeli produk yang diiklankan tersebut.
3. Contact details (informasi kontak yang bisa dihubungi)
Bagian ini berisi informasi tentang orang yang bisa dihubungi supaya bisa dapat informasi lebih tentang produknya. Info ini bisa berupa nomor telepon, email dan akun media sosial. Bisa juga berupa tempat di mana pembaca bisa membeli produk yang diiklankan seperti alamat web dan alamat toko.
4. Catchy language (bahasa yang menarik perhatian)
Salah satu ciri dari catchy language adalah penggunaan adjective atau kata sifat yang menarik perhatian.
Language Features dari Advertisement (Iklan)
Beberapa ciri kebahasaan yang digunakan dalam iklan adalah sebagai berikut.
- The Use of Simple and Informal Words (Penggunaan Kata yang Sederhana dan Informal)
Contohnya dalam iklan mobil, oven, atau telepon baru, kita dapat melihat atau mendengar kata–kata seperti berikut.
“I couldn’t believe it until I tried it! I’m really impressed! You’ve gotta try it! You’ll love it!”
(Aku tidak percaya sampai aku mencobanya! Aku benar – benar terpukau. Kamu harus mencobanya! Kamu pasti akan menyukainya!).
- The Use of Mispelling and Coinages (Menggunakan Kata – Kata Baru yang Informal)
Contoh: We know eggsactly how to sell eggs. (seharusnya exactly)
[sc:ads]
- Frequent Use of Particular Verbs (Penggunaan Kata – Kata Tertentu yang Diulang)
Beberapa kata yang sering digunakan dalam iklan (advertisement) adalah get, take, try, let, ask, call, use, send, for, hurry, come on, make, come, see, give, discover, remember, serve, look for, choose dan introduce.
- The Use of “Positive” Adjectives (Penggunaan Kata Sifat Bermakna Positif)
Dalam iklan (advertisement) penggunaan dan pemilihan kata – kata sangatlah penting. Kata – kata dalam iklan yang memberikan kekuatan dan bermakna positif lebih disukai karena kata – kata
tersebut dapat memberikan informasi tentang apa yang diiklankan dengan baik dan menarik.
Beberapa kata sifat bermakna positif (Positif Adjective) yang sering digunakan dalam iklan (advertisement) yaitu rich, strong, stylist, special, safe, extra, clean, bright, easy, sure, full, real, delicious, great, fresh, big, free, fine, good/ better/ best, crisp, new.
- Frequent Use of Compounds (Penggunaan Kata – Kata Gabungan)
Contoh:
- fresh-tasting milk (susu segar)
- chocolate-flavored cereal (sereal rasa coklat)
- top-quality bulbs (lampu bohlam dengan kualitas bagus/ top)
- The Use of More Simple Sentences, Fewer Complex Sentences (Pengunaan Kalimat Sederhana yang Lebih Banyak, dan Kalimat Panjang dan Kompleks Lebih Sedikit)
Contoh:
- Dalam iklan mobil Honda
“It comes with a conscience”
(Hadir dengan suara hati)
- Dalam iklan makanan:
“Luxer’s presents 14 days to get your life, on the right course.”
(Luxer mempersembahkan hidangan yang tepat untukmu selama 14 hari)
- The Use of More Interrogative Sentences and Imperative Sentences (Penggunaan Kalimat Tanya dan Kalimat Perintah yang Lebih Banyak)
No comments:
Post a Comment