REVITALISASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 5 SLEMAN

 Sebagai institusi pendidikan formal, sekolah memiliki peran fundamental untuk ikut serta mengembangkan minat literasi siswa. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki di abad 21 ini ialah keterampilan literasi. Untuk meningkatkan minat baca, perlu adanya usaha nyata dari berbagai pihak. Salah satunya dengan menjadikan perpustakaan sekolah sebagai pusat meningkatkan literasi siswa. Penyediaan bahan bacaan melalui perpustakaan merupakan upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan literasi siswa. Kegiatan revitalisasi perpustakaan di SMP Negeri 5 Sleman dilakukan atas dasar kesadaran akan perlunya pembaharuan ruangan peprustakaan baik dari segi penataan interior maupun koleksi buku. Fungsi awal perpustakaan digunakan untuk menyimpan buku bacaan, buku paket pelajaran, dan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran keagaman untuk agama Kristen dan Katholik. Kondisi yang terlihat tidak terawat membuat hanya sedikit siswa yang mau mengunjungi perpustakaan.

Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah memfungsikan perpustakaan sebagaimana mestinya dan meningkatkan minat baca peserta didik di SMP Negeri 5 Sleman. Revitalisasi perpustakaan yang dilakukan adalah

1.     1.  Mendekorasi ulang interior perpustakaan

2.     2.  Menyortir buku, mengklasifikasikan dan menata ulang peletakan buku

3.     3.  Memfungsikan perpustakaan sebagai tempat alternatif pembelajaran

Pelaksanaan revitalisasi perpustakaan SMP Negeri 5 Sleman dilaksanakan sejak bulan November 2021 sampai dengan bulan Maret 2022. Wajah baru perpustakaan SMP Negeri 5 Sleman membuat peserta didik menjadi nyaman. Perubahan yang signifikan terlihat dari interior ruang perpustakaannya, selain itu buku-buku diperpustakaan sudah lebih tersusun rapi dan banyak koleksi baru yang disedikan.

Interior perpustakaan dibuat dengan konsep full colour dengan tujuan pengunjung tidak jenuh, menimbulkan suasana yang ceria dan segar. Peletakan rak, meja dan kursi di susun berdasarkan standar. Terdapat juga beberapa zona di ruang perpustakaan yaitu:

1.    1.   Zona membaca yang terdiri dari;

a.       Zona membaca lesehan

Terdiri dari 3 meja panjang, 6 bantal dan 2 karpet bulat. Zona membaca lesehan terletak dibagian tengah ruangan yang bertujuan agar bisa digunakan 2 sisi. Menghadap ke utara ketika panggung ekspresi siswa digunakan, dan bisa menghadap ke selatan juga ketika menggunakan proyektor.



b.      Zona membaca diskusi

Terdiri dari 2 meja yang digabung dan 8 buah kursi. Diletakkan di pojok timur. Biasanya disini digunakan oleh siswa dan guru agama Kristen dan Katholik untuk pembelajaran agama.



 

2.      2. Zona Penyimpanan Buku

Zona penyimpanan buku terdapat di tiga bagian yaitu dibagian tengah, utara (belakang meja pegawai perpustakaan) dan di ruang pegawai perpustakaan.

Buku yang terdapat di bagian tengah adalah buku bacaan untuk peserta didik/ pengunjung yang sudah disusun berdasarkan kategori. Dibagian utara adalah buku-buku kamus sedangkan di bagian ruang pegawai adalah buku pelajaran atau buku paket siswa.

 

3.   3.    Zona Petugas Perpustakaan

Petugas perpustakaan memiliki ruang sendiri dibagian utara, namun ada juga meja untuk melayani pengunjung yang terdapat dibagian timur dekat pintu.

Dengan terciptanya perpustakaan yang layak dan nyaman, diharapkan peserta didik mampu meningkatkan minat baca peserta didik, dan peserta didik juga banyak yang mengunjungi perpustakaan diwaktu istirahat.

Berikut ini merupakan gambar atau foto perpustakaan sebelum di renovasi





Berikut foto perpustakaan setelah selesai di renovasi







No comments:

Post a Comment

Adbox