Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyuruh, mengajak, meminta ijin, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
KD 4.4
Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan menyuruh, mengajak, meminta ijin, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
A. MATERI
1. Giving invitation
Giving invitation yaitu ungkapan yang digunakan untuk mengundang atau mengajak seseorang untuk datang ke
suatu tempat atau suatu acara. Giving invitation juga bisa digunakan untuk ungkapan atau ekspresi ketika
ada seseorang yang meminta orang lain untuk melakukan sesuatu untuknya.
Dari hal tersebut biasanya akan ada tanggapan dari seseorang atas undangan atau ajakan (responding to
invitation). Berikut ini merupakan beberapa ungkapan/ ekspresi yang digunakan untuk mengundang
seseorang beserta responya :
Contoh Giving invitation (ungkapan mengundang seseorang)
• Would you like to come to my birthday party?
(Maukah kamu datang ke pesta ulang tahunku?)
• Why don’t we play volley ball?
(Kenapa kita tidak bermain bola voli?)
• Would you mind coming over on Sunday morning?
(Maukah kamu datang pada hari minggu pagi?)
• Can you come to my house?
(Bisakah kamu datang ke rumahku?)
• Do you want to go out with me?
(Apakah kamu ingin pergi denganku?)
Contoh ungkapan Accepting (menerima)
• I’d like to
• Thanks for your invitation
• I would. Thank you.
• That would be nice
• Wonderful
• Great
• All right
• With pleasure
• I’d love to
• Yes, it would be very kind of you.
• That’ s a good idea
Contoh ungkapan refusing (menolak)
• Thanks, but I’m afraid I can’t
• I’d love to but ...
• Thanks for asking me but ...
• I wish I could but ...
• I’m sorry I can’t. I have another schedule
• Sorry I can’t but thanks anyway
Dialogue 1
Telephone Conversation
Benni : Hello, good morning. This is Beni
Anna : Oh, hi Beni. Good morning. How are you?
Benni : Fine. I just got your invitation card to your birthday party
Anna : You are coming, aren’t you?
Benni : Yes, I am. Thanks for inviting me
Anna : Of course. You are one of my best friends. Don’t forget to wear a T-shirt, ok?
Benni : Are you sure we should wear a T-shirt to your party?
Anna : Yeah. There will be some outdoor games
Benni : Wow, that must be fun. Okay. See you then
Anna : Alright, see you soon!
Dialogue 2
Julian : I have school holidays. I’m bored at home. What about going to Teluk Penyu beach, dad?
Daddy : That’s a good idea. When will we go there?
Julian : How about we go there tomorrow morning?
Daddy : I’m sorry I can’t. I have another schedule. How about a weekend?
Julian : Okay dad
2. Instruction/ Imperative
Imperative (bentuk kalimat perintah) memiliki dua tipe yakni command dan prohibition. Command yaitu
perintah dan prohibition adalah larangan. Untuk membentuk suatu kalimat imperative digunakan kata
kerja bentuk pertama (Verb 1) yang juga disebut infinitive tanpa to.
Contoh :
• Open the gates!
• Close the windows!
• Listen to me!
• Clean the class room!
• Peel the manggo!
• Wash the fruits!
• Pour the water!
• Type the message!
Kata yang digaris bawah merupakan kata kerja yang digunakan untuk membuat kalimat perintah. Kata
“please” digunakan untuk memperhalus penggunakan kalimat perintah sehingga kalimat tersebut disebut
request (permohonan/permintaan).
Contoh: Open the gates, please. Please close the door!
Dua tipe imperative yaitu:
a. Command
Contoh:
• Boil the water for 20 minutes!
• Put the sugar and the tea into the cup!
• Open the gates, please!
• Just wait a minute, please!
• Let’s sing a song together!
• Wait for seconds!
• Save the documents!
• Shut down the laptop!
• Log into your email account!
• Be patient to wait your computer to load!
• Be careful!
Catatan:
Kalimat perintah yang tidak diikuti verb melainkan diikuti kata sifat (adjective) atau kata benda (noun)
dibentuk dengan diawali –to be. Contohnya: - Be careful! - Be brave! - Be a good girl!
b. Prohibition (Larangan)
Kita dapat menambahkan kata “do not/don’t” atau no untuk membentuk kalimat larangan.
Contoh :
• Do not be jealous!
• Don’t be angry!
• Do not log out your account!
• No entry!
• Stop smoking/No smoking!
• Don’t enter the room!
• Don’t be lazy!
Catatan:
Kalimat larangan yang diikuti kata sifat (adjective) atau kata benda (noun) dibentuk dengan diawali –
be/to be. Contoh: - Don’t be shy! - Do not be late!
3. Asking and giving permission
Asking permission memiliki arti meminta izin dari seseorang, sedangkan giving permission yaitu memberikan
izin. Ada beberapa ungkapan yang digunakan untuk meminta dan memberi izin. Ungkapan memberi
izin bisa bersifat accepting (menerima) dan refusing (menolak).
a. Asking Permission
• May I....?
May I use your laptop?
May I borrow your dictionary, please?
• Can I....?
Can I help you?
Can I ask you a question?
Can I switch on the AC, please?
• Is it okay....?
Is it okay if I smoke here?
Is it okay if I sit here?
• Would it be all right ....?
Would it be all right if I come in?
b. Giving permission
• Accepting (memberi izin)
o Sure
o Yes, please
o All right
o No problem
o Here you are
o Please feel free
• Refusing (tidak memberi izin)
o I’m sorry. You can’t
o No, please don’t
(Sumber: https://studenta.id)
B. LKPD
No comments:
Post a Comment